• Sepucuk Surat Untuk Sesal



    Semarang, 10 Oktober 2013
    Untukmu,
    Sosok yang kudambakan 5 tahun terakhir
    Assalamualaikum wr wb
    Hai cantik, bagaimana kabarmu hari ini ? baik kah ? 3 tahun membuatku lupa rupamu, sifatmu dan kehadiranmu. Aku tak menyangka kita bertemu kembali dengan posisi yang sulit lagi. Kenapa ketika bertemu saat aku punya belahan jiwaku yang lain ? jujur saja aku menyesal menolak ajakanmu untuk berbagi waktu bersama saat itu. Aku menyukaimu, sangat menyukaimu, tapi waktu kembali tak tepat, baru 2 minggu aku jadian dengan Putri, aku mennyesali itu.
    Kau tahu ? aku tak menyangka pacarku adalah adik kelasmu, setiap hari aku menjemputnya, meskipun biasanya aku tak pernah melakukan itu, aku melakukannya justru untuk menemuimu, bertemu dengan sosok yang dapat menggetarkan hatiku, membuat rusukku sakit menahan goncangan jantungku yang berdegup kencang.

    Sampai sekarang, jika aku melihatmu, aku merasa bersalah membuang manusia sesempurna kau, semanis kau, sebaik kau, selugu kau, sesopan kau, dan sesetia kau. Meskipun setiap hari kau melemparkan senyuman itu padaku, aku sangat senang dan bahagia, aku merasa tak punya pacar, aku ingin kita bukan kami, tapi sayangnya itu seperti hal yang tak mungkin.
    Jika aku punya time machine, aku ingin kembali 5 tahun yang lalu, ketika kita baru berkenalan, sebelum kau mengungkapkannya, jadi biarkan aku yang memulai kata kita. Biarkan aku yang memberikan bunga, memberikan kata manis setiap harinya, menyapamu dan menanyakan keadaanmu.
    I LOVE YOU
    Aku sudah tak sanggup menahan 3 kata penuh makna ini, aku memutuskan hubunganku dengannya untukmu, aku hanya ingin denganmu, bersama dengan orang yang kudambakan 5 tahun terakhir. Aku ingin kembali mengingat rupamu, mengenal sifatmu, dan sadar akan kehadiranmu. Meskipun aku tahu, kau tak mungkin mengatakan “iya” padaku.
    Kukirimkan surat ini untukmu, jangan balas jika kau mengatakan “tidak”, jangan balas pula jika kau mengatakan “iya”, jangan lakukan apapun untuk merespon surat ini, cukup baca dan maafkan kesalahanku telah menyiakanmu.
    Wassalamualaikum wr wb
    Dariku,

    Orang bodoh yang menyiakanmu

    Sincerely,
      A. M. E. L !  
  • You might also like