• Bahagiaku itu . . .



    #Assalamualaikum wr wb guysss. Brrr hujan gak berenti berenti yaa, mungkin karna emang nama ‘Januari’ sendiri punya kepanjangan = ‘hu jan sehari hari’ itu yaa. Haha yaaahhh, apalah itu untuk bulan ini. Oya, I’m sorry yaaawww, kemarin gak posting, halangannya banyak banget huhuuu u.u, gak perlu banyak basa basi banyak, silahkan baca cerita singkat cinta wuahahah :DD#

    Bahagiaku itu . . .

                    Hari demi hari kulalui, hmm dengan iringan senyum manismu aku bertahan, meski kutahu kau bukan siapa siapa bagiku, tapi. . . dengan melihatmu saja, itu sudah membuatku bahagia, membuatku semangat untuk hidup.
                    Kita berada dalam satu lingkaran, masih dalam satu lingkungan. Meski kita terpisah oleh tembok pembatas kelas, aku masih bisa melihatmu dari luar, ketika istirahat, ato waktu kamu olahraga.
                    Ingin sekali aku mengajakmu mengobrol sekali saja, entah dimana, kapan, dan apa yang akan dibicarakan. Tapi kuyakin itu akan susah, kau berada disampingku saja itu sudah membuatku gugup, berhenti bergerak, dan lupa akan yang aku kerjakan.
                    Aku sempat ikut sedih, ketika kamu dapet peringkat 3, yaa biasanya kau mendapat peringkat 1, meski aku hanya bisa mendukungmu lewat dunia maya, itu sudah cukup membuatku senang, yaaa meskipun aku tahu kau tak membacanya.
                    Senyummu, bikin meleleh, dan aku tahu, yang meleleh gak cuman aku, mungkin dia, dan bisa mereka. Tapi bagiku, senyummu adalah senyum terindah setelah keluargaku. Kamu tahu ? kamu itu kayak kopi. Setelah minum sekali, ingin lagi, tapi gak baik buat kesehatan, dan kamu itu menyenangkan, tapi gak baik karena aku bukan siapa siapa kamu.
                    Aku ingat, waktu itu hujan, kau ingin pulang tapi gak bawa payung, hihi, untung ada aku, aku dateng dan nganterin kamu ke parkiran sekolah, dan saat itulah pertama kali kau mengucapkan kata kata padaku, sungguh, ini membuatku terbang.
                    Sejak saat itu, kau mulai mengenalku, mulai menyapaku, dan aku tahu, sampai saat itupun kamu belum tahu namaku, sampai akhirnya kamu nyari namaku dan ngajak aku candle light dinner bareng, hmmm, so romantic.
                    Semakin dekat, yaa, cuman dimulai dari insiden hujan, kamu dan aku bisa seperti ini. Kamu dan aku yang berbeda menjadi serupa. Kamu dan aku yang jauh, menjadi dekat,  kamu dan aku kini telah menjadi kita.
                    Aku percaya akan adanya cinta, dimulai dari hal yang gak mungkin pun, bisa jadi mungkin, kalo Tuhan menghendakinya. Aku bahagia kalo kamu disekitar aku, aku bahagia karena bisa bersamamu, aku bahagia bisa melihat senyummu, aku bahagia kalo kita bersama, aku bahagia bisa bertemu denganmu, karena bahagiaku itu KAMU.

    #Singkat ? Yaa, emang, rada buntu juga ini otak, haha, dari cerita itu kita bisa ngambil inti kalo sebenarnya percaya dalam suatu hal itu penting, karena dari percaya itulah, hal yang tak mungkin bisa jadi mungkin. Keep romantic yaww, dan jangan lelah mencari cinta sejatimu. Wassalamualaikum wr wb :) #
  • You might also like