-
Yoo! Wassup!!
Setelah 2 minggu tidak update sama sekali, akhirnya hari ini update juga pemirsaaaaah!!
Kali ini aku mau ngobrol random aja tentang selera musik. Mungkin ketika kamu liat cover postingan ini kamu udah tau akan seperti apa, haha.
Semalem, aku update tentang menurut orang, aku ini termasuk Kpopers atau Penikmat Senja, dan jawabannya adalaaaaaah...
Kenapa aku bandingin Kpoper dan Penikmat Senja?
Jadi, semenjak Kpop naik banget di Indonesia, orang-orang menganggap kalo Kpop itu genre musik untuk remaja yang masih labil dan alay, selain itu, boygroup atau girlgroup dilabelkan dengan plastik (operasi plastik) sehingga dianggap tidak alami, konsep yang dibawakan boygroup dan girlgroup yang seringkali berwarna-warni dan terlalu fantasi dianggap sebagai hal yang aneh. Sedangkan, beberapa tahun terakhir, semenjak konsep 'aestetics' diperkenalkan, musik-musik indie folk dan jazz mulai naik dan dikenal oleh banyak orang. Alunan nada yang lembut, membuat lagu-lagu ini terlihat lebih berkelas dan seketika akan membawakan segudang memori untuk dikenang kembali ketika senja, beberapa lagu juga mengambarkan keindahan-keindahan senja, penikmat lagu yang sedikit membuat orang menganggap bahwa musik indie folk dan jazz merupakan musik yang lebih berkelas dibanding Kpop.
Selera musik, bukanlah sesuatu yang bisa dibandingkan, setiap orang memiliki selera tersendiri, misalkan, sayur dan daging, secara harga, daging lebih mahal dibanding sayur, orang vegetarian, mau disajikan masakan daging apapun dia tidak akan makan, karena tidak suka. Apakah lantas ketika orang tidak makan daging dianggap orang tidak berkelas? Nah, gitu.
Kembali ke selera musikku, sebenarnya aku tidak membatasi diriku untuk menyukai jenis musik apapun, segala jenis musik kutelan jika memang lagu-lagu itu nyaman di telingaku.
Pertama kali aku masuk dalam dunia permusikan, band yang aku favoritkan adalah Mocca dengan lagu andalanku Secret Admirer, lagunya sih terbit tahun 2002 tapi aku gak ingat pasti, sukanya pas tahun berapa, cuma, lagu-lagunya Mocca ini sampe sekarang masih sering aku dengerin, karena liriknya bagus, nada-nadanya juga unik :')
Move ke masa SMP, ya mungkin pernyataan ini akan mendukung sejenak pernyataanku sebelumnya. Ketika SMP aku udah kenal Kpop, group favoritku Wonder Girls dengan lagu andalan Nobody (2007) dan Girls Generation dengan lagu andalan Gee (2010). Alasan pertama suka, karena sering dengerin, terus karena tariannya bagus, dan yang terakhir karena cantik-cantik. Kenapa bukan karena suka liriknya? Karena tahun itu internet belum semudah ini diakses oleh banyak orang, sehingga translate dari Bahasa Korea ke Bahasa Inggris sangat minim, sedangkan translate ke Bahasa Indonesia belum ada.
Tahun 2010 juga merupakan tahun dimana Kpop lagi naik banget di Indonesia, muncul dan debutlah boygroup Smash, Coboy Junior, girlgroup Cherrybelle dan 7icons. Tahun itu, aku masih di jalur yang sama, cuma nambah group favorit, ada SHINee, 2PM dan TVXQ, alasannya sama, karena tariannya bagus dan orangnya cakep-cakep.
Masa SMA ini, mulailah aku suka ke banyak genre musik, karena anak SMA sering ngadain konser dengan band-band indie dari yang folk, jazz sampe rock, telingaku jadi terbiasa dan sukalah aku pada Banda Neira dengan lagu andalan Sampai jadi Debu. Selain itu juga muncul beberapa penyanyi lokal dengan lirik lagu yang ajib banget, suka lah aku pada Tulus dengan lagu andalan Sewindu dan Hivi! dengan lagu andalan orang ketiga. Sedangkan untuk lagu barat, penyanyi favoritku yaitu Lenka dengan lagu andalan Everthing at Once. Apa kabar dengan Kpop? Ku masih suka dan malah nambah, yaitu BIGBANG dengan lagu andalan Blue.
Sejenak aku mau cerita tentang boygroup yang satu ini, boygroup ini udah debut dari tahun 2006, lebih dulu dibanding Girls Generation, cuma aku kenalnya dari lagu Blue yang release tahun 2012, serius, bagus banget ini dari lirik sampe videonya. Sejak dari lagu Blue, gak ada lagu yang aku lewatkan dari BIGBANG, telat banget nyadarnya kalo ada boygroup sebagus mereka :(
Secara asal muasal, mereka memang Kpop, namun ketika didengarkan lagi, aliran musik mereka lebih ke hip hop dan rock, mungkin aku bisa tergolong VIP tapi tidak fanatik, karena teman-temanku sukanya ke Super Junior, EXO, gitu-gitu :( jadi tidak ada yang bisa kuceritain lagu-lagunya BIGBANG. Sama kayak Mocca, BIGBANG ini lagu-lagunya masih aku dengerin sampe sekarang, eh Tulus juga deng huehehe.
Nah, ketika masuk kampus, selera musikku semakin nano-nano, kali ini aku mulai buta tentang Kpop, dari semua group yang udah aku sebutin, cuma BIGBANG yang bertahan, group lain ada yang udah bubar, hiatus kelamaan, dll., sedangkan akses aku untuk update lagu Kpop sangat terbatas, wifi kosan kadang ada, kadang tidak, mau wifian di kampus kayak anak ilang, disisi lain juga aku sibuk organisasi, jadi gak sempet update lagi. Beruntungnya, aku tergabung di organisasi kepenyiaran dan masuk dalam divisi Music Director, ini sih yang ngebantu banget buat update lagu terbaru, tapi karena namanya Music Director aku gak bisa cuma update lagu Kpop atau Indie Folk, jadi harus menyeluruh, termasuk dangdut, campursari, reggae, dll., karena organisasi bergerak di bidang penyiaran, otomatis aku juga siaran, dan aku selalu dan selalu dapetnya siaran pagi dengan lagu-lagu upbeat lokal dan manca barat dan siaran sore indie dan reggae atau dangdut. Sedangkan di organisasiku yang lain, mayoritas suka dengan lagu dangdut dan religi. Memang benar, suka itu karena terbiasa, jadilah selama kuliah, hidupku dipenuhi dengan lagu indie folk, reggae, dangdut dan religi. Hal ini juga ditambah karena member BIGBANG harus hiatus untuk ikut wajib militer, lagu terakhir mereka release tahun 2016. Zaaaaad.
Sejak itu, aku semakin lebih dengerin lagu-lagu indie folk karena ketika lagi mikir, otakku lebih encer saat dengerin lagu dengan alunan seperti itu, gak cuma indie lokal tapi juga indie manca, buanyak banget, sayangnya tidak ada band yang aku spesifik favoritin kayak Mocca atau Banda Neira, semakin aku dengerin banyak lagu, semakin aku suka ke segala genre. Ya gitu deh, karena beberapa band indie juga tidak terikat kontrak dengan manajemen, maka mereka release lagunya lamaaaaaa banget, ya karena ketika satu lagu release pasti beneran epic dan mantap si :')
Setelah lulus kuliah ini, aku mulai bisa mengakses kembali lagu-lagu Kpop, dan nampaknya aku jatuh cinta ke boygroup dengan nama iKON, untuk nama iKON sendiri aku udah sering denger, namun untuk lagunya belum ada yang nyantel ditelinga, semacam lewat doang, gak keinget sama sekali, awal keinget cuma melodinya Killing Me, itupun aku gak tahu kalo yang nyiptain dan nyanyiin itu iKON, baru tahu sekitar tiga bulan ini karena Goizza cover lagu Killing Me dalam Bahasa Indonesia, karena mereka copyright ke iKON, jadilah aku cari tahu dan mulai dengerin lagu-lagu iKON. Oh My GOD, bisa kubilang mereka masih satu jalur sama BIGBANG, mereka Kpop tapi kalo didengerin lagi lebih ke hip hop dan rock. Ditambah ternyata iKON jadi salah satu pengisi acara untuk penutupan Asian Games 2018, jadi semakin gemas aku dengan mereka.
Lagu-lagu BIGBANG dan iKON memang bukanlah tipe lagu yang bisa diterima banyak orang, dari lagu-lagu mereka yang hip hop dan rock dimana kadang bisa bikin pusing kepala, konsep video dan style pakaian yang aneh atau bahkan dari member-membernya yang jarang menampilkan keseksian seorang lelaki. BIGBANG sendiri bukanlah boygroup yang fokus pada tarian, mayoritas lagu mereka gak ada tariannya, adapun tarian, biasanya sederhana, ketika konser pun, mereka jarang menampilkan tarian tersebut, mereka lebih menitik beratkan ke lirik dan lagunya itu sendiri, itulah alasan kenapa aku bisa seawet itu sama BIGBANG, karena liriknya dalem dan musiknya pun enak didengerin. Secara member dan image, BIGBANG jarang banget menampilkan dirinya sebagai boygroup yang seksi dan digandrungi banyak wanita dengan menampilkan tarian seductive, tidak seperti boygroup-boygroup pada umumnya, hal ini juga berlaku ke iKON, hebatnya, selain mereka menitik beratkan pada lirik dan lagu, mereka juga masih bisa fokus pada tarian yang bisa dianggap cukup sulit untuk diikuti, ditambah member dari iKON sama kocaknya dengan BIGBANG.
Woohooo, panjang sekali ternyata perjalananku bergelut dengan musik. Jadi, intinya, secara genre musik, aku suka ke semuanya, tapi untuk penyanyi yang menetap, sampai detik ini ya Mocca, BIGBANG, tapi mungkin karena hiatusnya lama, aku jadi fokus ke iKON dulu.
Begitulah, aku gak keliatan Kpopers karena memang aku gak fanatik, bukan tipikal yang ganti profil picture atau case hp dengan foto-foto boygroup atau logo boygroup itu sendiri, sampai saat ini aku belum bisa fanatik terhadap suatu hal, dalam bidang apapun. Begitu pemirsaaaah...
Kalo kamu selera musiknya gimana?Ngobrolin Selera MusikUnknown 12/29/2018 06:46:00 AM
Unknown
Integer sodales turpis id sapien bibendum, ac tempor quam dignissim. Mauris feugiat lobortis dignissim. Aliquam facilisis, velit sit amet sagittis laoreet, urna risus porta nisi, nec fringilla diam leo quis purus.
I'm : Young.Crazy.Dreamer.Happy.Just Me !